Lemak sekitar Jantung Lebih Berbahaya dibanding Lemak Tubuh

Para periset WakeForest University Baptist Medical Center di Winston-Salem, North Carolina, Amerika, menemukan bahwa timbunan lemak di sekitar jantung, dikenal sebagai pericardial fat, lebih terkait dengan kadar calcified coronary plaque dibanding berat total atau ukuran lingkar pinggang. Menurut para periset, bahkan orang kurus pun bisa mempunyai lemak di sekitar jantung.

Dalam studi, calcified coronary plaque ditemukan pada 58% partisipan. Orang-orang yang mempunyai kadar pericardial fat paling tinggi berkemungkinan 5 kali lebih besar mempunyai calcified coronary plaque.

Pericardial fat dikenal mengeluarkan lebih banyak cytokines, sejenis protein inflammatory, dibanding lemak yang disimpan di bawah kulit. Para ahli menduga, terus menerus terpapar dengan protein inflammatory yang dihasilkan lemak di sekitar jantung dapat mempercepat pengembangan atherosclerosis. Hasil studi diterbitkan dalam jurnal obesity.