Friday, September 4, 2009

Tips Memilih Suplemen

Suplemen kesehatan saat ini laris manis di kota besar. Seiring dengan gaya hidup di kota besar yang seolah-olah memang menjauhkan dari gaya hidup sehat. Makanan cepat saji yang mengandung gizi kurang, tekanan pekerjaan yang memicu stress, serta kebiasaan dan lingkungan yang buruk, merupakan bagian dari kehidupan di kota besar yang jauh dari gaya hidup sehat. Sehingga kita memerlukan vitamin, dan mineral pendukung tubuh yang mungkin tidak sempat kita dapatkan dari makanan sehari-hari.

 
 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa keadaan stress meningkatkan kebutuhan tubuh kita akan vitamin B2, B5, B6 serta vitamin C. Di samping itu, polusi udara yang kian mengerikan, membuat Anda membutuhkan vitamin E lebih banyak.

 
 

Cara yang terbaik untuk mengatasi kekurangan vitamin dan mineral ini, tentu saja, dengan makan sesuai kebutuhan zat gizi bagi tubuh. Anda harus mengubah pola makan sesuai dengan diet seimbang yang memenuhi karbohidrat, protein, lemak, dan buah serta sayuran.

 
 

Cara lain adalah dengan suplemen berupa vitamin, atau zat gizi lainnya sesuai kebutuhan badan. Ibu hamil, atlet, orang yang menjalani diet rendah, dan orang dengan gangguan tertentu jelas membutuhkan suplemen untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Walaupun Anda tidak termasuk dalam golongan di atas, Anda tetap membutuhkan suplemen jika pola makan Anda tidak memenuhi kebutuhan zat gizi.

 
 

Saat ini sudah begitu banyak suplemen yang ditawarkan oleh berbagai produsen farmasi maupun non farmasi. Suplemen berupa multivitamin, kandungan herbal, ataupun antioksidan menjadi booming. Itu semua tidak menjadi masalah asalkan kita hati - hati dalam memilihnya.

Julie Garden-Robinson, pakar gizi dan makanan Amerika Serikat memberikan tips memilih suplemen :

  • Pelajari zat gizi atau kandungan suplemen secara teliti sebelum Anda memilihnya.
  • Konsultasi dengan dokter Anda atau ahli nutrisi yang berkualitas. Khususnya jika Anda memiliki kondisi tidak sehat atau dalam menjalani pengobatan.
  • Pilih suplemen yang terdaftar di BPOM atau Depkes karena harus ada persetujuan kualitas, kemurnian, dan keampuhan.
  • Pilih sebuah suplemen yang menyediakan 100% RDA (Recommended Dietary Allowances) untuk vitamin A, C, D, E dan vitamin B kompleks (termasuk asam folat, B1, B2, B3, dan B12), dan sedikitnya 11 mineral.
  • Pilih produk yang mencantumkan tanggal kadaluwarsa karena vitamin - vitamin dapat hilang kemampuannya dalam waktu yang lama.
  • Simpan di tempat sejuk. Karena selain itu dapat mempercepat menghilangnya kemampuan dari suplemen vitamin tersebut.

     
     

     
     

Sumber: Human

Wednesday, July 22, 2009

ASI SAHABAT PENCERNAAN

Setiap bayi yang dilahirkan normal riskan terkontaminasi kuman karena jalan keluar bayi berdekatan dengan anus ibu yang jelas-jelas tempat bersarangnya kuman. Tapi bayi yang baru lahir sehat karena saat lahir sudah dibekali zat kebal terhadap kuman yang diperolehnya dari ibu melalui plasenta.

Setelah keluar dari perut ibu, transfer kekebalan tubuh ini masih bisa didapatkan bayi melalui air susu ibu (ASI). Sungguh ASI tidak hanya berisi zat-zat makanan yang dibutuhkan bayi, juga menyediakan perangkat proteksi kesehatan yang tiada duanya.

Inilah dasar mengapa ASI sangat penting dan begitu istimewa dari makanan apapun di atas bumi ini. ASI juga punya andil menyehatkan organ-organ pencernaan. Berikut contohnya:

  • Bayi baru lahir sangat dianjurkan diberi kolostrum, yaitu cairan ASI yang baru pertama kali keluar dari puting ibu beberapa saat setelah proses persalinan. Kolostrum mengandung zat gizi dan kualitas nutrisi yang berkali lipat lebih baik daripada ASI sesudahnya. Kolostrum juga mengandung zat antibodi yang bisa membantu si bayi melawan kuman-kuman jahat yang tertelan saat proses persalinan, sehingga si bayi tidak mudah jatuh sakit. Untuk memberikan kolostrum, ibu harus merencanakan dan sebelumnya memberitahukan kepada perawat agar si bayi tidak terlanjur diberikan susu formula.
  • Saat menyusu, bayi mengisap puting ibu kuat-kuat sampai ke pangkal lidah. ASI yang terhisap langsung ditelan. Dengan begini, bayi berlatih menelan makanan. Pada usia 0-4 bulan, adalah periode berlatih menelan bagi si bayi.
  • Mengisap ASI juga melatih otot-otot di sekitar mulut dan wajah. Saat usia 4 bulan terlewati, rongga mulut telah kuat dan siap belajar mengunyah makanan. Inilah masa di mana secara keseluruhan organ pencernaan anak siap menerima makanan selain susu. Akan tetapi memerlukan penyesuaian dari makanan yang halus sampai usia yang telah mencukupi, beralih menjadi makanan yang lebih kasar.
  • ASI mengandung nutrisi kompleks yang fleksibel. Artinya, komposisi nutrisi ASI akan berubah sesuai dengan perkembangan si anak. Saat anak berusia 1 minggu, zat gizi ASI memiliki komposisi yang cocok dengan kebutuhan anak berusia 1 minggu. Komposisi ini akan berubah jika usia si anak bertambah. Dan jika anak sakit, misalkan terkena diare, ASI adalah obatnya. Secara otomatis, kandungan ASI berubah sesuai dengan komposisi nutrisi yang diperlukan untuk mengatasi diare. Maka tak heran, bila anak diare diberikan ASI akan sembuh.



Sumber: Human

Monday, April 13, 2009

Mencegah Sakit Leher

Pernah mengalami sakit leher? Suatu hal yang tidak menyenangkan, sangat tidak nyaman. Bekerja di depan komputer, menyetir lama di tengah kemacetan, duduk bungkuk di depan tv, membuat hampir 70% orang mengalami sakit leher.
Berikut ini ada langkah sederhana dan efektif untuk mencegah dan mengatasi sakit leher. Terdiri dari :

Ganti Bantal
Baring dengan bantal yang terlalu tebal, terlalu tipis, terlalu keras atau terlalu empuk membuat kepala berada dalam posisi yang tidak alamiah, leher berada dalam sudut janggal selama berjam-jam ketika tidur. The Better Sleep Council menyarankan memilih bantal menurut gaya tidur anda. Jika tidur miring, pilih bantal yang sangat keras. Untuk orang yang tidur telentang, pilih bantal dengan kekerasan sedang. Untuk yang tidur tengkurap, pilih bantal ultra tipis dan ultra empuk.

Tegakkan badan
Postur buruk dapat menyebabkan sakit leher. Jika duduk di depan komputer, sebaiknya kaki menapak di lantai, pinggul menempel di sandaran punggung kursi, kepala dan leher lurus dengan torso. Jika berdiri, jangan bungkuk karena memberikan beban ekstra pada tulang belakang, menyebabkan saraf mengerut. Lebih baik berdiri dengan dada dibusungkan ke luar dan bahu ditarik ke belakang.

Tumpukan lengan bagian bawah
Jika duduk di depan komputer, gunakan papan penyangga lengan bagian bawah yang dipasang di depan keyboard dan risiko sakit leher leher turun sampai hampir 50%. Aksesori ini memperkecil tarikan bahu, mengurangi lelah pada leher.

Dapatkan suplemen minyak ikan
Asam lemak omega 3 alamiah mengurangi inflamasi yang menyebabkan sakit. Dosis yang terbukti efektif dalam studi adalah 2,4 gram setiap hari. Seperti biasa, sebelum minum suplemen baru apapun, konsultasikan terlebih dulu dengan dokter anda. Hindari minyak ikan jika anda minum obat pengencer darah.

Menghembuskan nafas secara perlahan
Area leher dan bahu adalah tempat pertama yang menahan ketegangan. Kabar baiknya, ada cara mudah untuk melepaskannya. Menarik nafas panjang lewat hidung, tahan nafas selama 10 detik, lalu hembuskan secara perlahan lewat mulut. Memperpanjang penghembusan juga mengurangi residu karbondioksida di dalam paru sehingga oksigen penurun stress dan rasa sakit bisa masuk ke paru.

Coba Akupunktur
Dalam sebuah studi, sesudah akupunktur hanya 6 sessi, rasa sakit leher kronik turun 70% pada penderita.

Kuatkan leher
Latihan leher 2 kali seminggu terbukti dapat mengurangi sakit. Caranya: tumpukan siku di meja. Letakkan dahi pada telapak tangan. Tahan 5 hitungan, lalu rileks. Sesudah itu dorong bagian belakang kepala pada tangan selama 5 hitungan. Rileks. Lalu lakukan sekali lagi pada masing-masing sisi dan rileks. Ulangi 5 sampai 10 kali.

Kecilkan Tas
Tas besar mungkin sedang tren, tapi dapat menimbulkan sakit leher. Untuk menghindari sakit, pastikan berat tas kurang dari 3 pon.

Berkebun bebas sakit
Untuk mencegah sakit leher saat berkebun, coba langkah berikut:
- pemanasan : jalan kaki dulu selama 5 menit dapat meningkatkan aliran darah ke otot di seluruh badan, termasuk leher sehingga kurang rentan terhadap cedera.
- gunakan pacul enteng : pegang dengan kedua tangan berjarak 12 inchi untuk mengurangi ketegangan.
-sisir rumput/sampah tanpa berputar: letakkan kaki satu garis lurus searah dengan rumput atau sampah akan disapukan.






Rahasia Perut Kecil

Panduan Rahasia Membuat Perut Anda Kecil

Followers