Benarkah Cokelat Makanan Sehat?

COKELAT yang sering digunakan sebagai salah satu cara menyatakan cinta, ternyata juga mempunyai dasar ilmiah. Cokelat banyak mengandung phenylethylamine, zat kimia yang sama yang dikeluarkan otak kita ketika jatuh cinta. Jika kita makan cokelat, otak akan mengeluarkan serotonin dan endorphin, yang lalu menimbulkan perasaan sejahtera, tenang, dan bahkan euphoria. Selain itu, riset juga menunjukkan, cokelat dapat berfungsi sebagai antidepressant ringan.

Selain terbukti sebagai pembangkit semangat, khusus cokelat hitam dapat membantu menurunkan kolesterol. Cokelat hitam mengandung antioksidan dalam bentuk flavonoid, yang diketahui dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler. Tidak berarti kita bisa menganggap cokelat sebagai makanan sehat. Tapi riset baru menunjukkan, bubuk cocoa dan cokelat hitam, dalam dosis kecil dan regular, bersama dengan diet sehat, dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) sambil menurunkan kadar kolesterol buruk (LDL) yang dapat menyumbat pembuluh arteri.

Coklat juga mengandung lemak tinggi dan kalori tinggi. Jangan makan berlebihan agar berat badan tidak naik atau ukuran lingkar pinggang bertambah besar.